Judul : The Devil and Miss Prym – Iblis dan Miss Prym
Penulis : Paolo Coelho
Penerjemah : Rosi L. Simamora
Jumlah Halaman : 256 hal.
Genre : Yang udah baca, tolong bantu kasih tahu saya ini genrenya apaan.
Hehe....
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cover Designer : Eduard Iwan Mangopang
Tahun : 2011 (Cetakan ke 4)
Harga : Rp. 45.000 (Beli di Gramedia Duta Mall Banjarmasin)
One word about this book : Opposition
Sebenarnya nih novel sudah lebih dari setahun
setengah mengendap di rak buku tanpa pernah tersentuh. Maklumlah bookworm akut
hobinya cuma numpuk buku doang. Namun karena kebetulan liburan kuliah kali ini
novel (baca : Divergent) yang udah bela-belain saya beli dengan pertentangan
batin yang luar biasa (apakah uangnya buat beli oleh-oleh orang rumah atau
novel) ketinggalan di kost, akhirnya saya bergerak juga menuju timbunan buku di
rak dan voilaaa.... The Devil and Miss Prym terpilih untuk menjadi santapan
saya di suatu malam di musim penghujan.
***
Malang bagi Viscos yang harus terpilih sebagai
desa eksperimen si ‘orang asing’ yang dilanda rasa ingin tahu terhadap
pergumulan spiritual yang dialaminya, apakah manusia mengandung sifat jahat di
dalam dirinya? Dan untuk melaksanakan eksperimen tersebut, ‘orang asing’
membutuhkan Chantal Prym, seorang gadis yatim piatu pekerja bar.
Di suatu malam, orang asing itu bertemu dengan
Chantal yang tengah duduk di tepi sungai musiman. Iapun mengajak Chantal pergi
ke hutan. Menunjukkan sesuatu yang tak pernah Chantal kira-kira sebelumnya.
Sebatang emas yang dikubur di dekat batu berbentuk huruf Y. Namun emas itu
tidak hanya satu, karena di tempat lain, ada sepuluh batang emas lainnya yang
dapat dimiliki oleh penduduk desa hanya dengan satu syarat sederhana. Mereka
harus melakukan pembunuhan.
Versi lain cover The Devil and Miss Prym |
Setelah berhari-hari dalam dilema, akhirnya
Chantal melakukan tawaran itu juga dan seketika, Viscospun geger. Berbagai
rencana mulai disusun mengenai apakah mereka harus melakukan pembunuhan atau
tidak dan kalaupun iya, siapa yang harus mereka bunuh. Apalagi satu-satunya
pastor di desa tersebut menyatakan bahwa mengorbankan satu orang yang tidak
terlalu bermanfaat di desa tersebut akan menyelamatkan 280 orang lainnya.
Selama ini, penduduk Viscos jarang sekali bahkan nyaris tak pernah pergi ke
gereja dan untuk membuat mereka kembali ke jalan yang benar, kejahatan perlu menampakkan
diri.
Jika
Baik akhirnya ingin menggerakkan hati orang-orang ini, Jahat perlu mewujudkan
diri terlebih dulu. Untuk pertama kalinya sejak datang ke paroki ini, ia
menyaksikan gerejanya dipenuhi umat. Untuk pertama kalinya, orang-orang paling
penting di desa mengunjunginya di sakristi.
Dan setelah pertemuan dilaksanakan, akhirnya
terpilihlah seorang wanita yang akan dikorbankan untuk mendapatkan sepuluh
batang emas tersebut. Dan dengan begitu pula, akhirnya si orang asing menemukan
jawaban tentang hakikat sifat manusia.
***
The Devil and Miss Prym Original Cover |
Walau begitu, tetap saja cerita yang kadang
arahnya kesana-kemari akibat tambahan plot membuat saya cepat bosan juga.
Sekarang mari mereview dari segi tekhnis
novel. Dua jempol saya berikan untuk Mbak Rosi yang menerjemahkan novel berat
ini dengan begitu pas. Diksinya indah, jalinan kalimatnya rapi, dan pengetahuan
terhadap istilah-istilah tertentu juga patut diberikan apresiasi. Selain itu,
dari segi cover, novel ini memang memiliki kulit luar yang menawan. Yah, meskipun covernya agak kurang
sesuai dengan isi cerita karena saya tak menemukan satu kata ‘laut’pun di dalam
novel, begitupun gambaran mengenai desa Viscos yang lebih menonjolkan deskripsi
tentang hutan.
So, buat Anda yang tak keberatan untuk mengonsumsi
buku-buku bertema berat, novel penuh makna ini bisa Anda masukkan dalam list
bacaan dan selamat menyerap hikmah yang banyak terkandung di dalamnya.
Rating
Cerita : 6,5 of 7.
Terjemahan : 6 of 7
Cover Terjemahan : 5,5 of 7
Cover Asli : 6,5 of 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar