Judul :
Smartdiary Fisika SMP Kelas 7, 8, 9
Penulis :
Wijaya Kurnia Santoso
Jumlah Halaman
: iv + 232 hlm.
Penerbit :
Tangga Pustaka
Cover Designer
: Yulai Tse
Tahun : 2014
Harga : Buntelan
April
ISBN :
978-979-083-092-9
Fiuh!
Akhirnya buntelan yang ditunggu berminggu-minggu ini sampai juga. Saya yakin
saya adalah orang terakhir yang me-review buku dari buntelan yang sama.
Hehe...
Bertemu
bacaan yang berhubungan dengan Fisika seolah menjadi pengobat rindu sekaligus
mengoyak luka lama. Zaman SMA dulu, Fisika memang menjadi mata pelajaran
favorit saya, bahkan tanpa disuruh saya dengan suka hati mengerjakan semua
latihan soal Fisika di buku persiapan UN beserta cara penyelesaiannya. Ya, saya
memang cinta mati sama ilmu yang penuh rumus-rumus alfabetik ini. Sayangnya,
kisah kasih saya dengan Fisika berakhir seiring dengan lulusnya saya dari
bangku SMA. Alih-alih mengambil jurusan Fisika murni atau Pendidikan Fisika
saat kuliah, saya justru terdampar di English Department. If the fate works,
no one can interfere!
Empat
tahun tak bersentuhan dengan Fisika membuat saya ragu bisa paripurna me-review
buku yang jelas jauh beda dengan me-review buku-buku fiksi. Syukurnya,
dugaan saya tidak terwujud namun juga tidak sepenuhnya salah karena di beberapa
bagian saya sudah lupa sama sekali dengan cara penyelesaian soal-soal latihan
walaupun sudah ditelaah berulang-ulang.
Tanpa
berpanjang lebar, inilah my first non-fiction review!
Secara fisik, buku ini bisa dibilang buku saku
karena ukurannya yang cukup kecil. Dan oleh karena itu pula lah pembahasan di
dalam buku ini tidak mendetail. Secara appearance, buku bersampul pink
ini punya penampilan yang simple tapi menarik. Layout isi yang
hanya berupa sentuhan warna pink juga cukup ampuh untuk mengusir rasa bosan
jika sedang jenuh-jenuhnya memikirkan soal yang tidak kunjung terselesaikan. Oh
ya, saya juga suka dengan jenis kertas yang dipakai. Saya juga tidak tahu sih
ini jenis kertas apa, yang jelas ini jenis kertas yang dipakai oleh novel-novel
sekarang. Yang ringan dan berwarna agak kecokelatan.
Smartdiary
Fisika ini berisi 17 bab. Tiap bab berisi rumus-rumus sesuai pembahasan dan
beberapa contoh soal beserta penyelesaiannya. Dan tentu saja, karena ini buku
penunjang, maka juga disediakan soal-soal latihan beserta kunci jawaban
meskipun tidak disertai cara penyelesaian.
Setelah
mengulik-ulik isi dari buku ini, saya berhasil mengumpulkan beberapa kekeliruan
yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan untuk revisi cetakan berikutnya.
Pertama,
di halaman 4 contoh soal no 1. Di sana tertera bahwa jawaban yang benar adalah
A untuk soal pasangan besaran dan satuan yang sesuai dalam Sistem
Internasional. Massa Jenis dengan satuan kg/m3
memang adalah jawaban yang benar, tetapi jika diteliti lagi, Kuat Arus
dengan satuannya ampere juga termasuk pasangan besaran dan satuan
dalam Sistem Internasional, sehingga jawaban dari contoh soal no 1 seharusnya
ada dua yaitu A dan D.
Kedua,
untuk kasus contoh soal no 2 dan 3 di halaman 5 dan 6 sebenarnya bukan masalah
kesalahan namun hanya penyusunan redaksi kalimat soal yang agak ribet
dimengerti. Susah juga sih untuk membuat perintah yang lebih simpel dengan
maksud yang sama karena kedua contoh soal ini meminta penjawab untuk menjawab
dua pertanyaan sekaligus.
Ketiga,
lompat ke bab dua. Di bab tentang PENGUKURAN ini ada empat macam pengukuran
yang dibahas yaitu yang menggunakan jangka sorong, mikrometer sekrup, gelas
ukur, dan neraca. Hanya saja, untuk jangka sorong dan mikrometer sekrup tidak
disediakan contoh soal penyelesaiannya sementara sepengalaman saya, membaca
pengukuran yang menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup agak ribet.
Perlu penjelasan secara mendetail. Saya saja bahkan sampai menyediakan
catatan-catatan kecil di samping contoh penyelesaian soal pengukuran jangka
sorong dan mikrometer sekrup tersebut.
Keempat,
di hal 19, entah kenapa ada tiga soal yang berbahasa Inggris yaitu soal no 5,
6, dan 7. Entah karena tiga soal ini tercatut begitu saja dari sumber lain atau
bisa juga karena disengaja. Kalaupun disengaja, sama sekali tak disinggung
sebelumnya kalau buku ini bilingual.
Kelima,
di halaman 26, ada rumus tentang suhu yang nyasar di pembahasan soal tentang
pengukuran menggunakan neraca.
Keenam,
di halaman 35 untuk soal no 3, saya yakin seyakin-yakinnya kalau kunci jawaban
yang diberikan salah.
Mari
berhitung bersama,
Suhu
sebuah benda diukur dengan termometer Farenheit menunjuk angka 86 derajat F.
Maka bila diukur dengan termometer Celcius menunjuk angka...
a. 20 b.
24 c. 30 d. 45
(Jawaban di kunci adalah C).
Penyelesaian menurut saya
See, dari cara di atas, jawaban yang tepat adalah b. 24.
Ketujuh, hal 73 no 5, soal kembali berbahasa Inggris.
Kedelapan, hal 79 jawaban seharusnya C karena
sistem pesawat sederhana yang digunakan untuk menaikkan peti ke atas truk
dengan papan adalah sistem pesawat sederhana bidang miring. Dari keempat
pilihan, yang termasuk bidang miring adalah tangga.
Terakhir, ini mungkin hanya masalah typo. Kembali
ke halaman iv, bab 17 disana tertulis vii padahal seharusnya xvii.
Meskipun ada beberapa kekeliruan dalam buku
ini, saya tetap merekomendasikan kok bagi para pelajar yang ingin menggunakan
Smartdiary Fisika sebagai buku penunjang pelajaran karena sepengalaman saya,
bahkan buku Detik-Detik Persiapan UN pun juga tak luput dari kesalahan baik
berupa typo ataupun kesalahan kunci jawaban.
Rating
Cover :
6,5 of 7
Content : 5 of 7