Wishful Wednesday Edisi 1

Hai, salam kenal. Saya anak baru di meme mingguan wishful Wednesday ini. Plis, anak baru jangan dipelonco yah! (pelonco=angkatanjamanjebot).

Okeh, sodara-sodara, berhubung saya  belum begitu lama jadi official member  blog buku paling kece sejagad raya ini, curhat sekaligus ngarep kali ini akan menjadi edisi wishful Wednesday perdana dari saya. Saya sih berharap bisa posting WW tiap minggu dengan catatan kuota internet nggak boleh sampai habis. Tapi apalah daya, nampaknya saya bukan tipe manusia yang bisa ngirit kuota (read : downloadfreakkkkkkk). Nevertheless, saya akan tetap mengusahakan agar bisa meluangkan waktu untuk memanfaatkan wifi kampus yang kadang-kadang justru dipake buat ngunduh-ngunduh film sama serial TV di torrent. Maklum cepet! Kekekek...

Baiklah, ikhwanii wal akhwatii,inilah 5 buku yang paling saya idam-idamkan minggu ini. (mohon dimaklumi karena baru pertama nulis beginian jadi pada maruk).

(music’s playing)

1.       

2.       

3.       

4.       

5.      Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer

Hihi.. sory burem! Susah nyari covernya yang langsung 4 gini

Sastra. Berkelas. Mahal. Tiga kata itu tampaknya cukup untuk menggambarkan alasan saya menginginkan buku ini. Eits, bukan berarti saya mau pamer kelas bacaan doang, tapi saya juga pengen dong ngelahap sastra berbobot yang bahasanya udah mulai bisa dicerna oleh otak saya yang cupu ini. (sebelumnya pernah tepar pas baca sastra Indonesia klasik dengan bahaya Melayu yang amat indah namun tak mampu disandang otak saya yang amat sederhana). Kebetulan setelah baca Saman tahun kemarin, saya memang mulai membuka diri dengan sastra Indonesia yang punya efek samping ‘berasa pintar’ setelah membaca buku-buku tersebut.

4.      The Casual Vacancy – J.K. Rowling

Novel yang baik terjemahan maupun originalnya mehong ini, tentu akan jadi idaman bagi semua pembaca yang suka sama buah tulisan tante tajir pencipta tokoh fiksi paling tenar sedunia. Meskipun genrenya bukan fantasi, justru itulah yang membuat saya ngebet ingin punya dan baca buku ini. Saya nggak bisa nutup mata buat sesuatu yang baru. (habis ini mau ke Giant Ekstra yang baru launching. Ngeborong keperluan rumah ‘kos’ tangga. Mumpung promosi!!!).

3.      Gone with the Wind – Margaret Mitchell

Kutu buku mana sih yang nggak mau baca novel fenomenal kayak GwtW? Ibaratnya sih, hari gini, ngakunya alayers tapi nggak pernah selfieee?!!!! Right, terlepas dari volume novel yang berkubik-kubik (baca : tebelnya segambreng), saya tetep aja kepengen punya ni novel. Note it, PUNYA bukan PINJAM, karena novel segini ekstranya nggak bakalan saya tametin dalam sekali duduk, atau seminggu, atau dua minggu. Yah, minimal, porsi keberadaannya di rak akan lebih banyak dibanding durasinya saat dijamah mata. Lagian, rak buku yang memuat novel tebel itu kan seksi! Sekalian buat nemenin Harry Potter 7 edisi hardcover Gramedia yang tebalnya bisa bikin insomnia sufferers ngantuk berat!

2.      The Longest Ride – Nicholas Sparks

Kadang saya bertanya-tanya, kenapa Om Nico suka banget pake awalan ‘the’ buat judul novelnya? Nggak penting sih, tapi pengen tahu aja. Well, judul kayak A Walk to Remember itu kan nggak kalah tjakep. Tjakep banget lagi! Oalah, ngomong apa toh!

Buat pengoleksi novel Om Nico kayak saya, so pasti (gauljadul) semua novelnya Om Nico akan menjadi novel yang saya idam-idamkan. Itu aja sih!

1.      The Best of Me – Nicholas Sparks

Yang namanya penggemar novel-novel Om Nico, sudah jelas dong tulisan beliau selalu saya jadikan top chart di setiap daftar hal yang sangat saya inginkan. Hehehe... Apalagi karya beliau yang saya koleksi baru kurang dari 10. (update: sekarang koleksi saya udah nambah jadi 13.) Nah, itu artinya, masih ada beberapa novel Om Nico yang belum nangkring di rak saya, dan... kenapa malah TBoM yang saya pilih untuk memuncaki daftar wishful Wednesday kali ini? The answer is, karena dari semua novel Om Nico, cover TBoM ini yang paling kece! Eng... to be honest, sebenarnya yang kece nomor 1 itu Safe Haven sih (yang cover-nya sepeda terus ada bunga di keranjang depannya), tapi berhubung itu novel udah diterjemahkan dan saya juga udah punya, jadi Safe Haven udah nggak masuk list prioritas dan nggak akan saya beli dulu. Tapi kalau ada yang mau ngasih versi Inggrisnya, saya terima dengan senang hati. Hohoho...

Oke, balik ke TBoM! Selain cover, alasan lain kenapa saya ngebet banget pengen baca ini juga karena genre-nya yang young adult (nggak pure sih karena romansa cinta waktu remajanya cuma flashback). Tahu sendiri kan novelnya Om Nico banyakan kisah cinta orang-orang dewasa (bahasa sopan dari tuwir), sementara otak saya masih otak anak muda yang pengen romansa hip hip hura hura. Saya rasa alasan itu cukuplah membuat TBoM berada di ranking pertama.

Karena saya nggak jago bikin paragraf penutup, itulah tadi WW saya edisi pertama. Sekian dan terima kasih.

Yuk ikutan share meme ini

• Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
• Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
• Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
• Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)